Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Sekelumit Tawa yang Penuh Makna

Gambar
Sekelumit Tawa yang Penuh Makna. Tak sedikit masa yang habis tuk hanya berfikir 'apa aku akan bahagia?' Tak sedikit asa yang putus saat banyak jalan buntu menawarkan fatamorgana. Bukankah manusia tempat khilaf dan dosa? Iya, tapi deretan kata itu pula yg menjadi alibi tuk membohongi jiwa. Lalu dalam sudut kelam itu ia berteriak, 'aku ingin berbelok ke jalan yg lebih terang!' 'Sangar sekali kau, kau yakin bisa lebih bahagia?' begitu kata sang 'pembujuk nafsu' berkata dengan acuh seolah ia seorang teman yg selalu ada dalam suka dan duka. Mendengar itu, kata kekinian segera mendera 'galau', sepertinya itu istilahnya. Berselang matahari dan bulan berganti,  akhirnya tampak banyak tangan datang,  banyak senyum menyapa. Bukan hanya senyum dari pelakon lama yang ternyata sangat setia, Tapi juga dari aktor dan aktris baru yang datang sebagai teman karena jalannya memang sudah terang. 'Ah ternyata jalan yg baik memang lebih membuat b