Boleh cemburu gak sih???
Dedaunanpun bergoyang pilu.
Ketika malamku kututup dengan kecemburuan.
Tak sengaja memang, aku lihat berita itu diberanda malam.
Tak tau rasanya, ada saja rasa menggelisik dihati.
Menggelitik jiwa, berontak tuk ungkapkan kecemburuan.
Bagaikan angin yang bertiup kencang,
Seperti itu pula hatiku yang didesir dinginnya kecemburuan.
Dan sketika awan serasa menghitap disudut mataku,
Seketika Langit mengelabu di corak pandanganku,
Ingin kutetesakan deru air mata,
Namun yang timbul ialah senyum dan pertanyaan yang diusik
sang logika,
Pada akhirnya, seraya bergumam dalam senyum, tanya itupun
terucap :
“Bolehkan aku cemburu?????”
Komentar
Posting Komentar