Aku Diam
Menyeringit, tat kala beliau singsingksng lengan bajunya.
Memberontak rasa hati saat semua ilusi mengampiri.
Tak bijaksana, karena tak tau tujuan pasti.
Terus bergeriliya, walau tak mengerti wujud sejatinya.
Aku diam.
Walau bel terus berbunyi.
Walau burung terus berkicau.
Walau angin terus menerpa tubuh ini.
Aku diam ketika menyeringit, memberontak.
Aku diam saat tak ada bijaksana, saat terus bergeriliya.
Aku diam, menikmati kesunyian sebuah mimpi.
By : Rif'ah Ananda
Memberontak rasa hati saat semua ilusi mengampiri.
Tak bijaksana, karena tak tau tujuan pasti.
Terus bergeriliya, walau tak mengerti wujud sejatinya.
Aku diam.
Walau bel terus berbunyi.
Walau burung terus berkicau.
Walau angin terus menerpa tubuh ini.
Aku diam ketika menyeringit, memberontak.
Aku diam saat tak ada bijaksana, saat terus bergeriliya.
Aku diam, menikmati kesunyian sebuah mimpi.
By : Rif'ah Ananda
Komentar
Posting Komentar