Laboratorium Terpadu UIN Sunan Kalijaga Terima Sertifikasi dan K A N
Laboratorium Terpadu UIN Sunan Kalijaga mendapatkan Sertifikasi dari
Komite Akreditasi Nasional (K A N) sebagai Laboratorium Penguji dengan
nomor LP-635-IDN. Penyerahan Sertifikasi Akreditasi berbasis SNI
ISO/IEC 17025:2008 dilakukan oleh Sekjen K A N, Drs. Suprapto, MPS
kepada Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. H. Musa Asy’arie, di Gedung
Pusat Administrasi Universitas (PAU) Kampus setempat, Kamis, 1 November
2012.
Menurut Direktur Laboratorium terpadu, Dr. Muhammad Ja’far Luthfi,
M.Si., dalam laporannya sebelum penyerahan menyampaikan, perjuangan
untuk mendapatkan sertifikasi ini sudah dirintis selama 3 tahun, sejak
Laboratorium UIN Sunan Kalijaga dipimpin oleh Arya Wirabhuan, ST., M.
Sc. Keberhasilan mendapatkan akreditasi ini juga tidak terlepas dari
hasil studi banding dengan laboratorium Perguruan Tinggi di Jogja yang
sudah mendapatkan akreditasi yakni: Laboratorium Fakultas Geografi UGM
dan Laboratorium UII. Sementara 4 lingkup Laboratorium Terpadu UIN Sunan
Kalijaga yang mendapatkan akreditasi dari K A N, yakni, pengujian
sekuensing DNA, viskositas cat emulsi tembok, kebisingan lingkungan
kerja dan penerangan lingkungan kerja, luas permukaan serbuk material-Surface Area Analyzer
(SAA). Dengan akreditasi ini, selain bermanfaat bagi validitas
hasil-hasil pengujian, akan sangat bermanfaat juga bagi pengembangan
pendidikan dan pembelajaran, memperkokoh hasil-hasil riset civitas
akademika UIN Sunan Kalijaga.
Selama ini, Laboratorium Terpadu UIN Sunan Kalijaga
telah melakukan pelayanan uji lab dari berbagai institusi lain : Balai
Besar Siset Perikanan dan Budidaya Laut Gondol-Bali, UGM, Universitas
Admajaya, UNDIP dan lain-lain. Sementara pengguna jasa analisis alat SAA
antara lain: UI, UGM, UNY,UNDIP,UNRI,UNLAM, UNTAN, UNESA, UNTIRTA, UMS,
UII, Batan Serpong, Balai Riset dan Standardisasi Industri Pontianak
dan lain-lain, demikian jelas Muhammad Ja’far Luthfi.
Sementara itu, Dekan Fakultas Saintek, Prof. Dr.n H.
Akh. Minhaji, Ph.D., mengatakan, sertifikasi ini adalah yang pertama
diberikan kapada pengelola laboratorium universitas di bawah Kemenag.
Pihaknya berharap, dengan diterimanya akeditasi ini, akan lebih
memotivasi civitas UIN Sunan Kalijaga untuk berkarya , melakukan hal-hal
yang bermakna bagi manusia dan kemanusiaan melalui uji lab. dan
memberikan nilai tambah bagi proses pembelajaran di UIN Suna Kalijaga.
Rektor UIN Sunan Kalijaga menambahkan, dengan
didapatnya akreditasi Laboratorium Terpadu UIN Sunan Kalijaga berarti,
bertambah lagi kekayaan akademik yang dimiliki UIN Sunan Kalijaga yang
tak dimiliki kampus lain. Karena UIN Sunan Kalijaga juga memiliki
perpustakaan dengan pelayanan berbasis Elektronik Library Information System (Elims) dan Center for Neuroscience Health and Spirituality (C-NET)dengan
alat lay detectornya yang bisa untuk mengukur tingkat spiritualitas
seseorang serta bisa mendeteksi kebohongan. Saat ini UIN Sunan kalijaga
juga sedang merancang komputerisasi di C-NET. Nantinya, kata Musa
Asy’ari, jika bisa melakukan pendekatan kepada para pengambil kebijakan,
alat alat akademik yang dimiliki UIN Sunan Kalijaga ini, bila pola
kerjanya bisa dipadukan dengan baik, akan bisa dimanfaatkan secara
optimal untuk masyarakat luas sebagai tempat rujukan, misalnya untuk
alat uji kahalalan di laboratorium terpadu, alat uji kebohongan atau
mengukur tingkat spiritualitas seseorang di C-NET dan lain-lain. (Weni
Hidayati-Humas UIN Sunan Kalijaga)
( Humas )
Komentar
Posting Komentar