Bershabat dengan dinding
Disudut kamar ini ku meneteskan air mata…
Disudut kamar ini ku melempar barang ketika ku kesal..
Disudut kamar ini ku terdiam tak tau mau berbuat apa…
Karena sekolah…
Karena teman…
Karena penyakit..
Karena cinta…
Karena orang tua…
Bahkan karena segunung dosaku…
Karena itu lah aku terdiam…menangis…merintih disudut kamar ku..
Tuhann…
Sudut dinding itulah sahabatkuu…
Sudut dinding itulah yang menemaniku,,,
Tetapi,,,
Aku tak mau menghabiskan air mata tanpa ku tau apa yang harus ku lakukan..
Tuhaan…
Kuatkan laah akuu,,,
Kuatkan kan aku melebihi sahabatku sang sudut dinding itu..
Sudut dinding yang selalu kuat mendengar keluh kesah derita kuu…
By : Rif'ah Ananda
Komentar
Posting Komentar